Dialog berfungsi memberikan informasi tentang hal yang sedang terjadi pada platform kepada pengguna. Dialog menginterupsi aktivitas pengguna.
Hanya konten informasi. Hanya digunakan jika dirasa ada informasi yang sangat urgent sehingga harus menginterupsi aktivitas pengguna. Contoh: aplikasi crash/error dan tidak ada solusi dari system kecuali restart
Hindari penggunaan alert sebagai error handling, Error Handling on Mobile Devices: Showing Alerts
Digunakan pada aktivitas yang membutuhkan konfirmasi dari pengguna.
- Setiap aktivitas yang membutuhkan konfirmasi harus dinilai sebagai aktivitas yang critical.
- Hanya gunakan action "Ok" dan "Cancel", dengan posisi action "Ok" di kanan.
- Jangan membuat label action baru, gunakan "Ok dan "Cancel" secara konsisten. Segala petunjuk, perintah, atau peringatan diletakkan pada kalimat Dialog.
- Jangan menambahkan asset gambar yang tidak relevan, atau tidak memiliki value informasi untuk pengguna (filler). Agar tidak mendistraksi pengguna dari konteks pada Dialog.
- Tidak perlu highlight berlebihan pada tombol "Ok", pilihan ada di tangan pengguna, jika dirasa benar-benar ingin pengguna klik tombol "Ok", tidak perlu menggunakan Dialog.
Jika action memiliki lebih dari satu pilihan, gunakan action sheet. Aturan penggunaan action sheet mengikuti iOS Human Interface Guideline
- Sediakan tombol cancel
- Action tidak terlalu banyak sehingga tidak terjadi scrolling
- Action yang berbahaya/destruktif menggunakan warna mencolok (merah)
Sheets dapat digunakan sebagai alternatif, jika hendak membuat experience di Android terlihat native.